Bisnis kuliner sama dengan bisnis lainnya, juga butuh proses yang panjang untuk eksis dan menjadi pilihan pelanggan. Bisnis kuliner bergantung pada rasa dan kepercayaan, oleh sebab itu tak ada ukuran seberapa besar kita harus memulai bisnis ini.
Tidak semua pengusaha kuliner memulai bisnisnya langsung menjadi besar. Sebagian besar justru mengawalinya dari order kecil-kecilan. Karena membuka usaha yang besar perlu modal besar juga. Untuk memulai usaha kuliner kecil2an dan berniat membesarkannya, anda boleh mencoba beberapa tips berikut ini :
Modal
Urusan permodalan sebenarnya juga tidak terlalu berat, dan tidak selalu berupa uang. Hobi juga bisa dijadikan modal untuk usaha, keahlian memasak misalnya, ingat skill anda dalam meramu bumbu akan menjadi salah satu kunci sukses bisnis kuliner anda kelak. Jika memang modal harus berbentuk uang, buat daftar dari yang termahal sampai dengan yang termurah, coret yang tidak bisa dijangkau, sisakan 3 daftar modal terendah dan jadikan itu sebagai target jangka pendek anda.
Jenis Makanan
Tidak perlu muluk-muluk, mulai saja dari jenis makanan yang anda kuasai, misalnya anda piawai membuat kue lumpur berbagai rasa seperti lumpur telor, lumpur daging, lumpur kelapa, lumpur kentang, lumpur pandan dilingkungan sekitar. Nah, kenapa tidak memulai dari jenis makanan itu misalnya.
Terus Mengali Potensi Diri
Kata lainnya adalah terus dan terus belajar dan jangan malu untuk bertanya sana sini bahkan kepada pakar sekalipun, datang kursus. Terus uji coba sampai ketemua resep yang pas dan sesuai dengan selera orang banyak.
Porsi Pesanan
Menerima pesanan dalam jumlah besar memang membawa semangat diri tetapi yang perlu diingat adalah anda belum bisa mengatur waktu, cara kerja dan cara penyetokan bahan baku, oleh karena itu mulailah dengan menerima porsi pesanan sedikit demi sedikit, dari situ baru anda bisa mengatur manajemen waktu dengan lebih baik pada saat menerima porsi pesanan besar, karena porsi pesanan dalam jumlah besar tidak semudah yang kita kira lho, walaupun tidak menampik bahwa porsi pesanan besar tentu lebih menguntungkan daripada porsi pesanan kecil dan tentunya dengan tidak lupa jangan sampai anda menolak porsi pesanan kecil juga.
Pesanan Rutin
Rajin menawarkan usaha kuliner kita kepada pelanggan kadang bisa membuat bumerang. Buat jadwal penawaran rutin anda kepada pelanggan dengan jarak waktu yang tidak terlalu dekat sehingga tidak membuat bosan pelanggan anda. Jika ini anda lakukan secara rutin maka akan membekas dan berkesan sekali dalam ingatan pelanggan, misalnya oh ya aku perlu snack harus kontak ibu fulan aku perlu jasa catering harus kontak ibu fulan dan seterusnya.
Manajemen Waktu
Pengaturan waktu harus diperhitungkan sejak awal, seperti kapan saat belanja bahan baku, menimbang dan meracik bahan baku, menyimpannya sebelum di olah bahkan sampai pada saat mengolahnya dan mengantarnya tepat waktu sesuai dengan yang sudah dijanjikan. Ingat pemuasan hati pelanggan adalah nomor satu.
Sample Makanan
Menyertakan sample makanan diluar daripada yang telah dipesan merupakan promosi terselubung yang sangat bagus, beritahu pelanggan bahwa itu merupakan bonus pesanan, sehingga di kemudian hari pelanggan dengan mudah memesan karena sudah tahu rasanya.
Trend Terkini
Perkembangan kuliner saat ini pesat sekali, jika anda menawarkan jenis makanan yang itu-itu saja tentu akan membuat bosan para pelanggan dan tidak mungkin pelanggan akan beralih kepada orang lain. Oleh karena itu jangan berhenti belajar dan berkreasi dengan menu-menu baru atau memadu padankan menu lama dengan menu baru.
Nah, anda siap memulai bisnis kuliner ? Kalau iya, segeralah mulai, jangan berpikir lebih jauh, bisa-bisa pikiran anda berubah dan tidak jadi berbisnis kuliner, semoga bermanfaat….
Untuk yang baru mulai, yuk gabung bersama di Kuliner University, untuk milisnya silahkan klik disini yukbisniskuliner@yahoogroups.com
50.000 Desain Properti Powerfull Inspirasi Properti
Panduan Lengkap Bisnis Properti Bisnis Properti
Jasa Aristek Lengkap Jasa Arsitek
Sistem Informasi Properti Sistem Informasi Properti
Cari Rumah Berkwalitas Jawara Properti
Rabu, 11 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SISTEM INFORMASI PEMASARAN DEVELOPER PROPERTI
Apa guna SID PRO V1 ini? Adalah Sistem informasi
pemasaran yang memudahkan Anda untuk membuat Laporan Pemasaran hanya dengan 1 klik saja berupa ?
1. Database Konsumen
2. Omzet Penjualan
3. Total Piutang
4. Piutang Per Konsumen
5. Monitoring Piutang Konsumen
Bonus Surat2 Berikut? :
Super Mega bonus : Ebook Dasar Bisnis Developer Properti
01 Puluhan Contoh desain Rumah tampak depan
02 Contoh Surat Perjanjian dgn Pemilik Tanah
03 Contoh Surat Perjanjian dgn Investor / pemodal
04 Contoh Surat Perjanjian Kerjasama
05 Contoh Proposal Investor / Pemodal
06 Contoh Kelengkapan Untuk KPR INDEN
07 Contoh Surat Angsuran BTN
08 Contoh Surat Kontrak Kerja Staf Penjualan
09 Contoh Surat Perjanjian Pemborongan / kontraktor
10 Contoh Surat Kuasa Jual
11 Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang
12 Surat Perjanjian Kavling
13 Surat Perjanjian Perikatan Jual Beli (PPJB)
segera meluncur kesini : http://sid-properti.com
1. Database Konsumen
2. Omzet Penjualan
3. Total Piutang
4. Piutang Per Konsumen
5. Monitoring Piutang Konsumen
Bonus Surat2 Berikut? :
Super Mega bonus : Ebook Dasar Bisnis Developer Properti
01 Puluhan Contoh desain Rumah tampak depan
02 Contoh Surat Perjanjian dgn Pemilik Tanah
03 Contoh Surat Perjanjian dgn Investor / pemodal
04 Contoh Surat Perjanjian Kerjasama
05 Contoh Proposal Investor / Pemodal
06 Contoh Kelengkapan Untuk KPR INDEN
07 Contoh Surat Angsuran BTN
08 Contoh Surat Kontrak Kerja Staf Penjualan
09 Contoh Surat Perjanjian Pemborongan / kontraktor
10 Contoh Surat Kuasa Jual
11 Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang
12 Surat Perjanjian Kavling
13 Surat Perjanjian Perikatan Jual Beli (PPJB)
segera meluncur kesini : http://sid-properti.com
0 komentar:
Posting Komentar